CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 15 Februari 2010

introspeksi

entah bagaimana caranya agar orang menyadari dirinya yang sebenarnya bukan orang lain.ambisi, obsesi yang berlebihan rasanya akan membuat seseorang menjadi buta dan tidak melihat sesuatu dengan objektif, mgkn mereka dapat apa yang mereka mau tapi, puaskah?andai saja orang mau pasrah terhadap apa yang didapatnya tentu tidak akan seperti ini, tp dibalik kebodohan pun ada hikmah andai orang itu mampu merubah dirinya.diri, diri, diri apakah hanya itu saja yang kita pikirkan?bodoh, pintar, minder, percaya diri, rasanya menyebalkan jika harus mengevaluasi diri dan mengingat hal-hal seperti itu terus menerus tanpa arti, tapi dalam teori keseimbangan masa depan, masa lalu dan sekarang adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, tidak bisa condong ke satu, harus rata, walau sulit untuk melakukannya, tp setidakny pikiran dan kemauan kita tidak tertambat pada satu hal sja.hidup itu bebas tapi tidak bebas, mudah namun berat, indah tapi suram, yah hannya roda trus yang berputar, menurutku hanya orang kuat dan cerdas saja yang mampu menjadi sumbu diantara roda2 itu, biar bagian roda manapun yang menginjak, dia tetaplah dirinya.

yang menulis tidaklah lebih baik daripada yang membacanya, tulisan ini pun ditujukan bwt penulis.apa yang terlihat belum tentu yang sebenarnya, tapi kalo g dilihat, kita tak akan tau yang sebenarny

Rabu, 02 Desember 2009

Cloud computing

tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini. Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.

Cloud sudah hadir di depan kita saat ini, namun apa itu cloud ? kemana tujuanya ? dan apa resikonya? dan bagaimana organisasi IT mempersiapkan ini ? itulah pertanyaan yang setidaknya akan hadir oleh beberapa praktisi ataupun peminat IT, Cloud computing pada dasaranya adalah menggunakan Internet-based service untuk meng support business process. Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah:

Sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant untuk implementasi.

* Nantinya biaya start-up teknologi ini mungkin akan sangat murah atau tidak ada dan juga tidak ada investasi kapital.
* Biaya dari service dan pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak fix.
* Service ini dapat dengan mudah di upgrade atau downgrade dengan cepat tampa adanya Penalty.
* Service ini akan menggunakan metode multi-tenant (Banyak customer dalam 1 platform).
* Kemampuan untuk meng customize service akan menjadi terbatas.

Teknologi cloud akan memberikan kontrak kepada user untuk service pada 3 tingkatan:

* Infrastructure as Service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
* Platform-as-a-service: hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini memungkinkan developer untuk tidak memikirkan hardware dan tetap fokus pada application development nya tampa harus mengkhawatirkan operating system, infrastructure scaling, load balancing dan lainya. Contoh nya yang telah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
* Software-as-a-service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi denga Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan social network application seperti FaceBook.

Beberapa investor saat ini masih mencoba untuk mengekplorasi adopsi teknologi cloud ini untuk dijadikan bisnis sebagaimana Amazon dan Google telah memiliki penawaran khusus pada untuk teknologi cloud, Microsoft dan IBM juga telah melakukan investasi jutaan dollar untuk ini.

Melihat dari tren ini kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service.
Lalu apa resikonya ?

Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:

* Service level - Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
* Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
* Compliance - Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
* Data ownership - Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
* Data Mobility - Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus ?

Untuk sebuah service yang masih tergolong kritis untuk perusahaan anda, saran terbaik adalah menanyakan hal ini se detail detailnya dan mendapatkan semua komitmen dalam keadaan tertulis.
Apa yang dilakukan Smart Company saat ini ?

Ada banyak kesempatan pada organisasi IT khususnya untuk mensosialisasikan cloud service. Banyak organisasi yang mencoba untuk menambahkan firut ini kepada infrastruktur yang mereka miliki sebelumnya untuk mengambil keuntungan dari “cloud bursting“; khususnya jika anda membutuhkan kapasitas ekstra atau ekstra aktifitas, anda dapat memanfaatkan cloud ketimbang melakukan investasi resource secara in-house.

Development/test dan beberapa aktifitas yang mirip juga menjadi tempat yang bagus untuk cloud, memungkinkan anda untuk mengurangi pengeleluaran perkapita dan biaya data center yang terus meingkat dari sisi kecepatan dan uptime.

Sedangkan perusahaan yang tidak segan segan untuk mengimplementasi teknologi cloud untuk data mereka dan menyimpan nya sebagai fasilitas mereka sendiri untuk memastikan kebijakan perusahaan tersimpan dengan baik tentunya akan lebih baik, sehingga memastikan proses komputerasisasi pada cloud sebagai sistem proses yang dibutuhkan akan lebih independen.
Apakah anda siap ?

Jika organisasi anda baru saja mengeksplorasi teknologi cloud ada beberapa cloud service yang sudah cukup mapan dan dapat di pertimbangkan misalnya sebagai e-mail service. Namun untuk masalah sekuriti, dengan mengembangkan internal infrastruktur anda menjadi model cloud akan lebih baik.

Dengan begini role IT kini ikut berperan dalam hal business model yang dibutuhkan untuk perekonomian saat ini. Bagaimana anda meningkatkan kecepatan dan uptime ? dan bagaimana anda dapat men support business operation dengan sedikit dan pengeluaran yang fix?

Langkah awal yang harus anda lakukan adalah mempelajari sistem kontrak dari cloud service. pastikan setiap process menjadi simple, dapat berulang ulang dan menjadi nilai tambah untuk bisnis anda.

Kedua, anda harus mengidentifikasi service apa yang dapat anda manfaatkan di dalam cloud dan mana yang seharusnya bersifat internal. Hal ini sangat penting untuk anda ketahui mengenai system dan service core yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis anda. dan sebaiknya anda mengkategorikan beberapa elemen bisnis anda berdasarkan resiko dari penggunaan cloud service.

Langkah terakhir, anda harus melakukan strategi sourcing untuk mendapatkan biaya yang sangat murah, namun memiliki scalability dan flexibility untuk kebutuhan bisnis anda. Hal ini termasuk pertimbangan akan proteksi data ownership dan mobility, compliance dan beberapa element seperti halnya kontrak IT tradisional.

Beberapa penjelasan mengenai Cloud Computing lainya:

* Jawaban dari Tim O’Reilly, Dan Farber, Matt Mullenweg, Jay Cross, Brian Solis, Kevin Marks, Steve Gillmor, Jeremy Tanner, mengenai cloud computing pada the Web 2.0 Expo.
* Persentasi mengenai cloud computing. oleh Christopher Barnatt, pemilik dari ExplainingComputers.com

Disadur dari: David Robbins, Network World
Robbins adalah seorang CTO untuk IT pada perusahaan NetApp. Dia bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memilih teknologi baru dan mengadopsi teknologi tersebut yang menjadu road map dan timing untuk NetApp IT delivery.

Kamis, 12 November 2009

My lovely animal

Sea-Hawk

Rabu, 11 November 2009

My Videos

Rabu, 14 Oktober 2009

Virtual Laptop

o

Virtual laptop is a program designed for students or even technicians to learn more about the components that can be found inside of the laptop. In this program, we can explore further about computer components and gain more information about them. Besides, we can also learn how to install or place hardware or components, the right way and the right place to install the components, and enrich our knowledge about every component more specifically.

This program is found to provide some advantages. First, this virtual laptop can provide a scene inside our mind about what are the components found inside of a computer or a laptop. Then, students, especially beginners, can contact directly with the laptop although it is only a ‘virtual’ laptop, since beginners may make mistakes or damage the components inside of the ‘real’ laptop due to their inexperience. Next, practicing with virtual laptop will not cost much money, since we do not buy the real computers and what we need is only the Internet. After that, by practicing first with the virtual laptop, we can gain knowledge about the components and this can be the base for us to work further with real computers in the future.

On a contrary, this program also contained several disadvantages. One of those disadvantages is that we will not know or feel the exact condition of the way of assembling a computer since we only practice it virtually. Therefore, it will be found to be difficult for us when we are working in the real condition. Besides, by learning to assembly a computer from this program only by clicking on specific regions does not help much in understanding the method of assembling a computer. Furthermore, accessing this program is also found to be difficult if someone does not have any Internet connection.

In a nutshell, this program provides many beneficial aspects. The most important thing is we should not depend too much in practicing with virtual laptop; instead, we should try to work with real computers so that we can feel the ‘passion’ of assembling ‘concrete’ computers rather than ‘abstract’ computers.

Rabu, 07 Oktober 2009

pada hari kamis, tanggal 1 oktober , jam 13.00 kami sedang ada kelas basic computer, tapi ternyata setelah kami menunggu kurang lebih setengah jam lalu ada asdos yang datang yang memberitahukan kalau pak salman, dosen kami sedang berada di luar kota, jadi asdos kami meminta kami untuk membuka situs can.ee.ui.ac.id untuk memnbuka materi tentang hardware dan software, dan kami diberi waktu smp jam 14.00 untuk membaca, apa yang kubaca masih sebatas dasar saja sperti bagian-bagian dalam komputer seperti hardisk yang fungsinya untuk menyimpan data dalam komputer, VGA untuk membuat grafik komputer lebih bagus, soundcard untuk meningkatkan kualitas suara, port usb sebagai menghubungkan usb dengan komputer, lata dan sata cable, dll. Setelah itu kakak asdos meminta dari kami seseorang untuk menjelaskan lebih lanjut tentang materi yang sudah kita baca, mungkin karena banyak dari kita yang malu termasuk saya jadi perlu waktu yang agak lama untuk salah satu darri kita untuk maju, dan kita harus pakai bahasa inggris karena nafeezh(orang asli pakistan) belum bisa lancar bahasa indonesia, setelah panjang lebar teman kami menjelaskan, kakak asdos meminta kami untuk maju dan melihat bagian-bagian dari komputer dan kakak asdos memberi tantangan pada kami untuk bisa membongkar dan kemudian dipasangkan lagi dalam waktu tertentu, tapi entah kenapa itu tidak jadi, beberapa dari kami sibuk bongkar-pasang bagian komputer dan sebagian yang lain ada yang ngobrol, diskusi sama kakak asdos, dan sampai jam 15.00 kami berada di labkom, lalu kami diberi tugas untuk membuat review hari ini dan review tentang laptop.


Rabu, 30 September 2009

perkembangan teknologi

1. Pendahuluan
Penggunaan teknologi berkembang dengan cepat, sejak PC (tahun 70-an) dalam segala bidang kehidupan (seperti, pendidikan, perdagangan, dan militer). Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pergeseran antara hubungan manusia dengan teknologi, yaitu ketika sebuah kondisi dimana manusia menjadi bergantung pada teknologi, terbentuk.Dengan demikian, perkembangan teknologi tersebut kemudian mempengaruhi rancangan sistem yang harus dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.Sebelum sistem dirancang, maka terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan interaksi dan perancangan itu sendiri mengenai pengaruhnya terhadap nilai-nilai manusia (user) sebagai makhluk individu dan sosial.Dalam bahasan kali ini akan dibahas tentang pengaruh teknologi terhadap kehidupan manusia serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang interaksi (antarmuka) terhadap sistem. Interaksi manusia-komputer memiliki fokus perhatian yang lebih luas. Selain berfokus pada rancangan antarmuka, juga memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi manusia dan komputer.
2. Interaksi Manusia-Komputer (IMK) pada Perkembangan Teknologi Komputer
Pertumbuhan teknologi komputer tidak boleh memiliki pengaruh negatif terhadap nilai dasar manusia (Universitas Nottingham). Kemajuan antarmuka dan teknik lain dari pengontrolan komputer (seperti dengan menggunakan joystick dan fingertip) mendukung peran keyboard dan mouse tradisional.IMK harus dipastikan bahwa kita (manusia) yang tetap memegang kunci dalam membuat keputusan. Maka dari itu, “Being Human” menjadi usulan bagi IMK di tahun 2020. Hal ini dilaporkan secara detil di konferensi pada Maret 2007, tentang penemuan Microsoft, yang dihadiri oleh ahli-ahli IMK dari seluruh dunia. Pada 2020, kita masih dapat membaca koran ataupun majalah, tetapi konten dari koran atau majalah tersebut akan didistribusikan secara digital dan ditampilkan melalui layar yang dapat dilipat dan dapat ditaruh di saku Anda; atau bahkan pakaian kita dapat menunjukkan diagnosa kesehatan kita.Namun, penting sekali dimana kita harus mengkombinasikan inovasi dengan pemahaman tentang pengaruhnya terhadap manusia. Tanpa pengawasan dan penilaian yang benar, maka akan terjadi kemungkinan bahwa manusia-individual ataupun kolektif-tidak dikontrol oleh diri kita sendiri ataupun orang di sekitar kita.Hal ini dapat menyebabkan komputer bertabrakan dengan nilai dasar manusia dan konsep manusia seperti wilayah pribadi, masyarakat, identitas, kebebasan, persepsi, kecerdasan, dan privasi. Abigail Sellen, peneliti senior di Microsoft Corp mengatakan bahwa komputer telah membentuk banyak aspek di dunia modern dimana kita ingin menelusuri kemunculan teknologi saat ini yang mungkin membentuk kehidupan kita di 2020.Selain itu, dia mengatakan bahwa komputasi memiliki potensi untuk meningkatkan kehidupan jutaan manusia di dunia. Dia percaya jika teknologi benar-benar membawa keuntungan untuk umat manusia, maka nilai manusia dan pengaruh teknologi harus dipertimbangkan segera pada proses desain teknologi. Maka, rekomendasi untuk Microsoft Corp adalah dengan IMK 2020 dapat mendesain dan mendukung nilai manusia, tidak tergantung pada cara yang bernilai ekonomi untuk mendapatkan nilai tersebut.Microsoft telah memperhatikan masa depan IMK dan interface grafis berulang-ulang pada Windows OS, sampai 2020. Dijadwalkan tersedia pada 2010, Windows 7 (versi setelah Windows Vista) menuju ke peningkatan peran, dalam pandangan perusahaan Redmond, yaitu natural user interface pada level desktop, notebook, tabletop surface computer, tablet PC, dll. Tanpa ragu-ragu, GUI yang ditawarkan komputer dan OS sekarang tidak akan terpakai lagi di tahun 2020.Perhatian telah beralih pada multi-touch, gerakan, pengenalan objek, speech dan bahkan antarmuka otak-komputer. Semua itu dipayungi oleh natural user interfaces, suatu bagian yang menjadi fokus Bill Gates.
3. “Being Human”, IMK Tahun 2020Komputer telah mengubah hidup manusia. Komputer mempengaruhi bagaimana kita mengerjakan aktivitas yang paling membosankan, seperti membeli makanan, dan membayar tagihan. Komputer juga dapat memberikan pengalaman baru, misalnya, membolehkan kita berkomunikasi dengan orang lain melalui dunia virtual, dari bagian bumi manapun.Contoh lain adalah fotografi, dari yang menggunakan kamera berbasis kimia sampai digital. Dengan kamera digital, user masih tetap dapat “point dan shoot” dengan cara yang hampir sama dengan kamera berbasis kimia.GUI telah mendominasi cara berinteraksi dengan komputer selama lebih dari 20 tahun. Banyak kesalahan manusia yang dapat ditangani, seperti kesalahan menulis ‘teh’ maka oleh spell checker akan diperbaiki menjadi ‘the’, kesalahan menghapus maka dapat di-undo.Tetapi ternyata hal tersebut kurang sempurna. Hal ini disebabkan kebanyakan di antara kita menderita sakit punggung dan beberapa di antara kita terkadang memukul tombol dan menekan mouse selama berjam-jam. Para peneliti mengetahui bahwa pointing, clicking, dan dragging bukan bentuk interaksi yang ideal bagi banyak task. Contohnya adalah ketika kita ingin menggambar bunga atau menuliskan nama dengan menggunakan mouse.Beberapa tahun terakhir, teknik input yang baru telah dibangun. Teknik ini lebih kaya dan tidak rentan terhadap kelemahan interaksi keyboard dan mouse. Contohnya adalah sistem pengenalan suara yang mendukung interaksi “alami”, memungkinkan user melakukan perintah melalui suara. Permukaan multi-touch memungkinkan interaksi dengan tangan dan fingertips pada permukaan yang sensitif terhadap sentuhan, memungkinkan kita memanipulasi objek secara digital seolah-olah seperti secara fisik.Antarmuka yang nyata juga telah dibangun, dimana setiap objek fisik di-embed dengan komputasi, dapat merasakan dan memberikan reaksi ketika objek tersebut diambil, dimanipulasi, dan dipindahkan.Pendekatan ini sudah ditemukan pada boneka dan sistem permainan seperti Nintendo Wii. Sekarang kita juga dapat melihat adanya antarmuka otak-komputer. Dengan demikian, seseorang yang memiliki keterbatasan fisik dapat menggunakan gelombak otak-nya untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Banyak perubahan yang terjadi pada manusia dalam hubungannya dengan komputer. karena itu kita harus banyak-banyak berterimakasih terhadap para penemu, karena dengan penemuan dari mereka lah kehidupan kita jadi jauh lebih berkembang dan mudah, untuk itu semoga kita para pemakainya tidak menggunakan temuan mereka untuk melakukan suatu kejahatan yang merugikan orang lain, andai para ilmuwan dahulu melihat hal tersebut, tentu dia akan sedih.